MASYARAKAT MELAYU ISLAM PATANI SEKARANG.

Suluh lah pada diri kita sendiri, sebab diri kita adalah sebahagian dari masyarakat, masyarakat dalam keadaan baik tentu pula ada kepengaruhan dari keperibadian kita, maka sebab itu setiap peribadi ada tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, ada sebuah pepatah arif bijaksana dari orang tua melayu dahulu ‘dimana kamu pijak disitu langit kamu junjung’.

Dalam keadaan sekarang, banyak orang bertutur kata dengan bijak dan pandai-pandai, tapi masyarakat melayu islam kita nampaknya semakin hari semakin banyak penyakit, terutama penyakit terhadap pemuda dan pemudi yang tidak kenal dengan jati diri sendiri, sekarang ini banyak obat-obat dadah, obat-obat yang merusak akal fikiran dan tubuh badan, serta rusak akal budi pekerti yang baik, para tokoh-tokoh terpelajar nampaknya sibuk dengan ungdangan dari pemerintah dalam rangka musyawarah untuk perbaikan keadaan yang sedang terjadi, akan tetapi keadaan semakin hari semakin buruk, entah lah tokoh-tokoh terpelajar melayu kita itu pergi musyawarah apa dengan pemerintah yang cerdik pandai yang terkenal masa dahulu ‘seikur musang berbulu ayam’.

Cuba kita melihat didalam kampung kita masing-masing, ada berapa orangkah pemuda-pemuda yang bolih diharap untuk memimpin kampung?. Dan ada berapa orangkah pemudi-pemudi yang bolih mebimbing budak-budak mudi menjadi sikap seorang muslimah yang baik, cuba kita melihat dengan mata hati, baik yang ada ditepi kanan kita dan yang ada ditepi kiri kita masing-masing.

Sungguh sangat sayang bila dalam suatu kampung kita dan dalam masyarakat kita ada pemuda dan pemudi yang rusak, saya sebagai seorang penulis sederhana ini mendapat cerita dari kawan-kawan yang jauh dan kawan-kawan yang dekat, dengan memberi cerita bahwa para pemuda melayu islam patani kita sekarang bolih bagi menjadi enpat (4) blog yaitu:

1.Pemuda yang cinta pada masyarakat dan agama.
2.Pemuda yang cinta pada obat-obat dadah.
3.Pemuda yang sesat dalam kebaikan tipu daya Siam.
4.Pemuda yang hilang tujuan hidup.

Mari kita orang yang pandai membaca dan pandai melihat keadaan membuat analisa masing-masing sekali lagi, yang empat (4) blog pemuda itu cerita dari kawan penulis, barang kali masih banyak blog-blog pemuda melayu islam patani kita sekarang. Bila kita melihat lebih dalam dan dengan ilmu yang hidup jiwa.

Dalam masyarakat melayu islam patani kita pun bukan tidak ramai orang yang terpelajar dan cerdik pandai, banyak para pemuda dan pemudi melayu kita yang berkelana mencari ilmu di Negara-Negara yang jauh, seperti Negara Saudi, Sudan, Mesir, Iraq, Morocco, Yordan, Tunisia, India, Pakistan, Libya, Kuwai, Amerika pun ada, dan ada juga di Negara-Negara yang dekat atau Negara serumpun melayu seperti Negara Malaysia, Indonesia, Brunai Darussalam, dan ada juga pemuda dan pemudi kita yang belajar di kota-kota dengan satu malam perjalanan dan beberapa jam saja dalam perjalanan, seperti Kota Bangkok, Had-Yai, Songkhla, Pukhet, dan lain-lain tempat lagi yang ada di dunia ini, sebagai tempat belajar dan tempat orang yang berilmu agama dan ilmu umum yang bermanfaat pada masyarakat.

Kita semua orang melayu bolih suka hati dan bangga dengan pemuda dan pemudi kita yang terpelajar di Negara-Negara yang jauh dan Nergara-Negara yang dekat, juga pada pemuda dan pemudi kita yang belajar di kota-kota yang tidak begitu jauh dalam perjalanan, namun ada rasa pilu bila kita tilek dengan hati yang jernih dan jujur, mengapa masih banyak pemuda dan pemudi kita yang tidak kenal diri, di kampung-kampung kita tidak ada tempat muzakarah ilmu pengetahuan dan tempat bacaan dengan bahasa apa pun, malahan lebih teruk lagi, banyak para pemuda dan pemudi kita yang tidak terbina dengan budi perkerti yang baik, malahan pemuda dan pemudi kita terjatuh dalam keadaan yang sangat-sangat buruk perilaku, sedih pula bila kita buat pertanyaan sederhanan yang tidak tinggi-tinggi, ada dimanakah pemuda dan pemudi yang terpelajar di Negara-Negara yang jauh?, ada dimanakah pemuda dan pemudi yang terpelajar di Negara-Negara yang dekat?, ada dimanakah pemuda dan pemudi yang terpelajar di kota-kota yang tidak jauh perjalanan?. Tanya lah wahai pemuda dan pemudi yang suka pada ilmu dan pemuda pemudi yang tidak ada kesempatan belajar, sebab orang yang terpelajar itu semua adalah saudara seagama dan sebangsa kalian juga, bertanya lah pada mareka yang terpelajar itu, tanya lah!.

Masyarakat melayu islam patani kita akan maju dan jaya di dunia dan akhirat, bila para pemuda dan pemudi yang terpelajar mengajar orang-orang yang tidak ada sempat belajar dan membaca dengan kitab-kitab besar dan kecil, dengan memberi pencerahan ilmu dengan hati yang tulus dan ikhlas, sebab awal muqaddimah kemajuan suatu masyarakat dan bangsa itu berawal dari ilmu pengetahuan yang bermanfaat di dunia dan akhirat. Wallahhu a’lam.

Oleh: Saifullah