Surat Tanya Dan Do’a Di Hari Fitri

fajar waktu pagi sungguh indah, hari raya fitri di bumi para ulama semenanjung sungguh kelabu, tidak ada keindahan didalam suasana yang penuh dengan jalan yang tidak ketentuan, anak kecil bangun pagi untuk memakai baju baru dengan mata sayu, kemana ayah ku tidak bersama hari raya pada tahun 1430 hijriah ini?, maka seorang ibu memaling wajah untuk menjawab, ayah mu pergi ditempat lain, linangan air mata ibu pun mengalir.
Hai sang fajar di pagi hari, apakah kau mendengar rintisan anak-anak Patani, hai orang yang digelar bijak pandai dan gelaran akademik tinggi, bahasa apakah yang kalian dapat mengobati hati anak-anak Patani, dimana jawaban mu?, apakah ada di ruang berkelas bintang lima, apakah jawaban kalian ada di hotel-hotel mewah, hai fajar pagi hari, apakah kau ada jawaban?, hai para alim ulama, apa yang kalian do’a untuk anak-anak Patani, hai para pejuang yang gagah berani yang ada gunung tinggi, apakah kalian mahu membela anak Patani dari tangan-tangan latnatullah dan para penjilat murahan, ya Allah beri lah para pembela dari hamba-hamba mu yang sholih kepada anak-anak Patani.