Selamat datang di blog haram patah, blog orang mustadh'afin, yang menyediakan bacaan bahasa melayu sederhana, blog yang memberi sikap haram patah dalam perjuangan dan kehidupan, selamat membaca dan menimba wawasan

Kekuatan Do'a Seorang Hamba Di Malam Hari

| |

Segelintir manusia ada lagi yang terlalai dan bersenang-senang dengan berbagai hiburan sehingga melupakan urusan-urusan yang harus dilakukan, untuk menyediakan pada hari nanti. Ayuk!, Mari kita sama-sama menyadari bahwa hidup di dunia ini hanya sementara, manusia hidup tanpa matlamat dan tujuan dalam hidup seperti memberi keputusan dengan pemikiran yang singkat yang tanpa ilmu, Alangkah! Rendahnya peringkat manusia apabila dia tidak mensyukuri, bertaubat, berdoa minta ampunan atas dosa-dosa dan noda keseharian, apakah kamu yakin bahwa kamu tidak luput dari kesalahan dan dosa?, tiidak!, bahkan ada hadist menyatakan yaitu:

يا عبادي إنكم تخطئون با لليل والنها ر وأنا أغفر الد نوب جميعا فاستغفروني أغفر لكم

“ Hai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa pada malam dan siang hari, sedang Aku mengampuni dosa-dosa semuanya. Oleh kerana itu, mohonlah ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni kalian?” (hadist riwayat Muslim)
Untuk mengukuhkan lagi:

ما يفعل الله بعدابكم ان شكرتم وامنتم وكا ن الله شاكرا عليما

“ Allah tidaka akan menyiksa mu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah maha mensyukuri, maha mengetahui”. (QS.An-Nisaa’ 4:147)Dan

فادكرواالآء الله ولا تعلثوافي الارض مفسدين

“Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu di muka bumi membuat kerusakan”.(QS. Al-A’raff:74)

Bagi firman di atas, bahwa menganjurkan kepada hamba untuk bersyukur, bermunajat atas nikmat-nikmatNya. Oleh kerana Allah menjadikan Jin dan manusia itu melaikan untuk ibadah/sembah kepadanya, dan Allah juga telah memberikan kepada hambanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir dan Kami telah menunjuk dua jalan, maka marilah kita bersyukur dan berdoa atas karuniaan dan berbagai nikmat yang telah kita rasakan.
Waktu berdoa itu ada beberapa waktu yang Allah mengabulkan, lima (5) waktu yang Allah swt menerima doa hambanya, yaitu dua hari raya Idilfitri dan Idiladha, Nisfu Sya’ban, hari Jumat, di antara Azan dan Iqamah. Itulah saat yang Allah memberi kemudahan untuk hambanya bermunajat, Selain itu Allah swt telah berfirman bahwa waktu yang paling mustajab untuk bermunajat yaitu :

“إن نا شئة اليل هي أشد وطئا وأقوم قيلا”

“Sesungguhnya bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa) dan (bacaan waktu itu) lebih berkesan”(Muzammil:6)

Oleh Kerana di waktu malam ganguan sangat berkurang, malam adalah hening, keheningan malam berpengaruh pula kepada keheningan fikiran. Di dalam suatu Hadist Qudsi Tuhan bersabda, “bahwa pada sepertiga malam Tuhan turun dari langit ke dunia buat mendengarkan keluhan hambaNya yang mengeluh, buat menerima taubat orang yang taubat dan permohonan maghfirah”. Maksudnya ialah bahwa hubungan kita dengan langit pada waktu malam adalah sangat dekat, orang ahli Ilmu Alam menyebut bahwa udara ini dipenuhi oleh ether, maka ether di waktu malam itu memperdekat hubungan, memperdekatkan hati dengan Tuhan.

Seronoknya karuniaan Tuhan terhadap Hambanya, lalu apalagi yang membuat kita menunggu-nunggu, sedangkan Allah senantiasa menerima do’a hambaNya, ingatlah bahwasa Allah Maha dengar doa hamba sedekat-dekat batang telekung, Demikianlah sedikit peringatan dari seorang hamba ini, semoga sekeping ilmu pengetahuan ini dapat memberi iktibar kepada hamba seluruhnya, Amein.

***Tulisan ini ditulis oleh seorang muslimah Patani, yang memberi sebuah tulisan yang bermanfaat, boleh kita semua membuat sebuah renungan dan muhasabah pada diri sendiri, jazakumullah hukhairan.



By: Editor Haram Patah.

0 ความคิดเห็น:

Post a Comment