GELOMBANG
เขียนโดย Fathy Sp | 11:42 PM |Mari kita menempuh badai dan arus gelombang yang tidak seimbang dan ganas ini, jangan ada rasa takut dan bimbang dengan badai dan gelombang, seruan keras seorang Kapten nahkuda kapal layar pada anak buah kapalnya, seorang kapten yang berwajah teguh dan tetap menjaga keseimbangan tubuh dengan tegap dan kukuh,kita dan kapal kita akan baik-baik saja dilaut ganas ini, tegas penutupan seruan seorang kapten pada anak buah kapalnya, itu seorang kapten pada anak buah kapalnya yang berlayar ditengah lautan yang ganas.
Ada sebuah kata semangat dari seorang guru dalam suatu kesempatan yang saya dapat dengar “Semakin Gelombang Besar Dan Arus Air Yang Deras Dan Kuat Maka Ikan Yang Ada Didalamnya Akan Cepat Besar”, manusia yang takut dengan gemlombang dan arus permasalahan kehidupan yang sedang dihadapi, maka manusia itu tidak akan pernah tumbuh jadi besar dan kukuh berdiri tengan-tengah masyarakat, dan seru seorang guru itu lagi,mari kita melihat pada Ikan Salmon, ikan salmon akan selalu menangtang gelombang dan arus air yang deras, Maka Ikan Salmon Akan Jadi Besar Dan Kuat Pada Tubuh Badannya, dengan kerana itu ikan salmon adalah ikan yang mahal pada nilai jual dan paling diminati oleh orang-orang pada mana tempat yang ada diseluruh dunia, saya sendiri pun tidak pernah makan ikan salmon dan penulis ini juga sama, barang kali ada diantara pembaca tulisan ini pernah memakannya, ikan salmon namanya.
Contoh Diatas dari Seorang Kapten nahkoda kapal layar dan Ikan Salmon tadi, dapat kita mengambil pelajaran bagi setiap peribadi kita yang suka belajar dan wajib belajar disetiap langkah kehidupan ini “Belajar Dari Perut Sampai Kelubang Lahad”, semakin kita berani menempuh gelombang dan arus yang deras, maka kejiwaan kita akan semakin berkembang dan menjadi lapang, keperibadian kita akan semakin kukuh, menjadi pribadi yang dapat berdiri didepan bukan dibelakang, kerana didepan lah ada banyak kelebihan, laksana kita berdiri dishaf terdepan dalam ibadah sembahyang berjamaah di Masjid-Masjid, di Musholla-Musholla dan ditempat yang lain lagi yang dapat kita melaksanakan Sembahyang Jama’ah Pada Lima Waktu Sehari Semalam.
Bila kita berdiri Ditepi Pantai, disana kita akan dapat melihat gelombang laut yang selalu datang yang tidak akan pernah berhenti, ada gelombang kecil dan gelombang besar yang selalu datang silih bergangti, baik yang ada pada waktu pagi, siang, malam, esok, lusa dan hari berikut lagi, hari ini dan hari esok, tahun ini dan tahun depan, abad ini dan abad depan, sampai pada Tamat Riwayat Hidup Dunia Yang Fana Ini yaitu Kiamat, gelombang di ditepi pantai itu tadi, tidak akan pernah berhenti mehantam tepi pantai dan menyapu bawa turun benda yang ada ditepi pantai, gelombang laut dipantai tadi itu tidak jauh berbeda dengan gelombang kehidupan pada diri setiap peribadi Manusia Yang Bernyawa Yang Berbudi Rasa Dan Akal Pertimbangan Yang Sehat, bila tak kuat menahan gelombang dan arus, maka peribadi itu akan terbawa kedalamnya dan Mati Disana, maka tidak syak lagi bahawasanya hidup ini adalah perjuangan, atau dengan bahasa orang kulit putih “Life Is Fight”.
Semangat Hidup Jangan Dipatahkan Dengan Semangat Mahu Mati, itu namanya orang putus asa, Semangat Mati Jangan Dipatahkan Dengan Semangat Berlebihan Pada Duniawi, itu namanya Orang Lupa Diri, kerana hidup akan mati, hidup wajib bersemangat laksana mau hidup selama-lama nya, mati wajib bersemangat laksana Seorang Perindu Pada Kekasih yang akan selalu bertemu ada pada disetiap saat, sungguh romantis dan indah dalam kehidupan ini, bila kita kenal dengan hakikat hidup dan mati.
Manusia yang semangat hidup berani menumpuh arus dan gelombang lah yang akan Menjadi Sambal Dan Garam Masyarakat, bila kita tidak berani tempuh arus dan gelombang, maka akan terjadi laksana sebuah Bola Sepak yang selalu disepak oleh kaki siapa saja, atau bolih buat ibarat juga macam seperti Bulu Burung Elang Raja Wali yang jatuh dari angkasa tinggi, pada bulu itu akan mengikuti arus angin kemana angin pergi, maka dengan itu, jangan sampai kita terjadi seperti Bola Sepak dan Bulu Raja Wali, maka jadi lah kita seperti seorang kapten dan ikan salmon, Sebab Hidup Ini Adalah Perjuangan.
By: Imam Khairullah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 ความคิดเห็น:
Post a Comment