
Didalam ilmu perang boleh kita mengatakan bahwa mata gelap itu adalah mata-mata, intelejen, spion dan lain-lain istilah lagi, yang pasti mata gelap itu pekerjaannya adalah mencari rahasia orang lain, mencari kedudukan orang lain, mencari dan mencari itu lah pekerjaannya, kadang-kadang orang kampung memberi bahasa kasar dengan istilah angjing tuan, bila kita buat bandingan dengan binatang angjing sungguhan, binatang angjing yang pandai mencari benda rahasia yang tersembunyi hanya menggunakan hidung, akan tetapi angjing tuan atau tepat dengan bahasa tuan angjing, bukan hanya mengguna hidung dalam mencari rahasia, akan tetapi mengguna telinga dan mata, yang teruk sangat mengguna hati, suka mesangka-sangka pada sembarangan orang yang dia temui, bila dia mendapat benda rahasia, maka dia beri tahu pada tuan dia yang selalu memberi makanan, atau istilah dengan keadaan sekarang adalah Duit, pitis, money.

Sebuah rasa yang membawak duka cita bagi orang Melayu Patani sekarang, salah satu yang kita mengetahui bahwa yang menjadi mata gelap atau mata nanas adalah saudara melayu kita sendiri, orang melayu mencari rahasia melayu untuk melapor pada tuan berduit dan tuan berkuasa, orang melayu yang memakan darah saudara melayu sendiri, sungguh sedih bila kita semua ingat-ingat, mata gelap atau mata nanas hanya ingin mendapatkan duit dan kedudukan sama tuan berkuasa, sungguh pilu laksana sembilu mehiris jiwa orang melayu yang ramai, bila kita tengot pada hukum islam, orang menjadi “jasus” untuk menhancurkan kekuatan islam, maka wajib membunuh,

Mudah-mudahan kita yang beriman selalu minta perlindungan kepada Allah swt dari perkara yang membawa aib diri sendiri, aib atas keluarga, dan aib pada martabat kehormatan bangsa melayu Patani, semuga orang menjadi mata gelap atau mata nanas dapat sadar diri, bahwa yang mareka buatkan sekarang hanya menjatuh diri pada lubang aib diri sendiri dan pekhianat sesama saudara orang melayu sendiri, mudahan kita semua yang beriman dapat perlindungan dan rahmat dari Allah swt, aminn.
By: Panji Putra
0 ความคิดเห็น:
Post a Comment