BAHASA PEMBERANI JELATA YANG TERUS LAWAN
เขียนโดย Fathy Sp | 1:54 AM |Kemerdekaan Adalah Hak Setiap Orang Yang Ada Dimuka Bumi Ini, penindasan dan penjajahan adalah kejahatan yang tidak bolih kata tidak jahat, manusia yang tidak mahu merdeka diri, maka manusia itu mati sebelum mati sesungguhnya, maka apabila kita dengar bahasa bahwa duduk sama orang siam itu baik, duduk bawah kaki penguasa yang zhalim itu lebih tenang hati dan kenyang perut, malahan bolih berbuat apa saja perkara dengan bebas, maka itu tidak jauh berbeda dengan Seekur Burung yang ada dalam sarang yang cantik dan makanan penuh dengan kelezatan, akan tetapi situan mahu nak membunuh dan khianati burung itu dapat pada masa mana saja, tuan berkuasa maka tuan menentu, Itu Dia Manusia Penjajah Dimuka Bumi Patani.
Perjuangan orang patani untuk membebaskan diri dari orang siam itu sudah lama adanya, bukan hanya sekarang saja, masa dahulu waktu Awal Negara Patani Jatuh Ke Tangan Siam, maka para Raja-Raja Patani yang berjuang sama para pengikut setianya untuk membebas kerajaan patani Dari Tangan Raja Siam, masa demi masa terus berjuang untuk membebaskan diri dari tangan siam, jatuh bangun terus berjuang sampai pada anak cucu sekarang, sudah lama berjuang untuk dapat membebaskan diri dari Penjajah Siam Yang Kejam, ada sebuah catatan dari lisan orang tua dahulu, waktu orang patani kalah, Istana Raja Dibakar oleh tentara siam, maka Orang Patani Yang Pandai-Pandai Siam Bawa Ke Kota Bangkok Dengan Ikat Diketing, Malahan Ada Sebahagian Tua Dulu Yang Bercerita Bahwa Cocok Diketing Kaki dengan berdarah merah diatas tanah dan bersuara ngerang dari rasa sakit yang perih dari orang patani, yang akan dibawa ke Kota Bangkok, istana indah raja dibakar, anak-anak kecil menangis, Wanita-Wanita Dan Gadis-Gadis Patani Dikhianati Kehormatannya, semua kekayaan raja patani dan harta benda orang patani diangkut bawa ke istana bangkok, malahan ada penduduk patani yang terkena injak sama Kaki Gajah dan suasana di patani pada masa itu penuh dengan rasa Ketakutan Dan Gelap Gelita.
Sekarang tinggal anak-anak cucu yang berjuang melawan tentara siam, dengan upaya dan tenaga yang ada, anak-anak cucu yang jelata, pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi dari segala pelosok tanah pertiwi yang ikral dengan lidah pasih dan tidak fasih untuk mahu membangkit diri Demi Melawan Kezhaliman Siam, ada yang ditangkap dan disiksa dalam penjara rahasia, ada yang ditembak mati dijalan-jalan, ada yang lari keluar dari rumah tempat tinggal, yang entah kemana tempat bertedoh dari hujan dan terik mahari, dan ada pula pemuda yang bertahan tanpa rasa takut dan gentar hati dengan semangat baja lebih baik mati disini daripada hidup memberat bumi dan rasa malu dibumi sendiri, dan lain-lain lagi.
Perjuangan patani hanya berdiri sendiri, tanpa ada suara dari Negara Islam dan organisasi dunia yang berani diri mengatakan bahwa “Patani Dijajah Oleh Siam”, hanya ada sikap minta Supaya Siam Adil Pada Orang Islam Patani, tapi apakah orang-orang yang Pemberani melawan dengan Keangkuhan Siam sekarang surut hati dan patah semangat untuk melawan dengan Siam Yang Bejat sekarang, terbukti tidak ada kata patah dan gelombang surut perlawanan, semenjak terjadi aksi para mujahid patani ke Markas Tentara Siam yang ada di pileng pada tahun 2004 sampai sekarang, siam sudah banyak kali mengganti Ketua Negara dan Ketua Militer dibagian empat (4), malahan diperkirakan duit siam habis untuk melawan dengan pejuangan jelata atau Penjahat 500 Bath yang PM. Tak-Sin kata pada waktu dulu, sebanyak 109.396.000.000.000 Bath, bolih kita bayangkan, bahwa duit itu begitu banyak, tapi tidak ada bukti bahwa akan mati semangat baja dan niat suci dari para pejuang jelata, yang dari anak-anak rakyat miskin dan tidak begitu tinggi pendidikan seperti para Genderal-Genderal Siam yang dapat pendidikan dari Nagera Amerika Dan Erupa.
Patani akan mendapat kemerdekaan penuh, dengan upaya dan usaha dari para pejuang yang yakin akan pertolongan Allah saw, biar Dunia Ketawa ria dan orang patani yang dapat pendidikan tinggi dalam dunia akademik disegala penjuru dunia suka dan seyum kambing saja, Para Pejuang Jelata Tidak Akan Pernah Berhenti Melawan dan akan terus ulang kaji ilmu dari segala sumber, biar bermacam-macam bahasa berbunyi dan nada dering dari Lisan Pencundang, para Pemberani bela Bangsa, Agama dan Negara tidak akan pernah henti untuk angkat senjata dan isi peluru untuk melawan dengan tentara thaghot siam, Insyaallah Merdeka.
By: Abu Syuja’ah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 ความคิดเห็น:
Post a Comment